FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Jl. Diponegoro 56-60
Phone (0298) 321212 (Huting) | Fax. (0298) 321433
Salatiga 50711 – Indonesia
Ø Universitas Kristen Satya Wacana
Universitas Kristen Satya Wacana merupakan
universitas yang telah berpengalaman menyelenggarakan pelayanan pendidikan
lebih dari setengah abad, memastikan diadakannya pendidikan tinggi berkualitas,
bereputasi nasional dan internasional yang dijamin melalui standar ISO 90012008
untuk mewujudkan “achieving excellence for all”. Di kampus hijau ini mahasiswa
datang dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga dikenal sebagai Indonesia
mini, menjadikan tempat ini laboratorium ilmiah untuk berolah ilmu dengan
mengasah kepekaan multikultural.
Ø Mengapa mempelajari Psikologi?
Psikologi adalah ilmu yang sangat
menarik, mempelajari bagaimana manusia berfikir, merasakan dan berperilaku,
sehingga ilmu ini dapat diaplikasikan di berbagai ranah kehidupan manusia, dari
skala pribadi (seperti perkembangan hidup dari masa di dalam kandungan hingga
usia lanjut), perilaku antar individu dan kelompok, masalah gangguan kejiwaan
& terapinya, organisasinya & industrinya serta bisnis (rekruitmen,
training, perilaku konsumen), patologi masyarakat & kesehatan masyarakat,
pengembangan berbagai metode pendidikan, hingga perilaku berpolitik maupun
kenegaraan (perang, terorisme) dan masih banyak lagi.
Hal ini memungkinkan prospek lulusan
psikologi memiliki kesempatan kerja yang luas dalam berbagai bidang keahlian;
dibuktikan dengan permintaan lulusan psikologi yang semakin meningkat dari
waktu ke waktu. Tidak mengherankan bila fakultas psikologi seringkali menjadi
salah satu fakultas favorit di berbagai perguruan tinggi.
Mengapa
memilih
Fakultas Psikologi UKSW?
1.
Sarjana psikologi yang menghasilkan
diperlengkapi dengan pengetahuan dan ketrampilan mengenai psikologi yang
mengintegrasikan tubuh (body), jiwa (mind) dan spiritual; baik secara teoritis
maupun praktis. Hal ini berarti tinjauan psikologi di fakultas UKSW lebih
bersifat menyeluruh dari berbagai sisi kehidupan individu.
2.
Atmosfer pembelajaran yang kondusif
serta dorongan keaktifan mahasiswa. Selain kurikulum baku, mahasiswa dibekali
ketrampilan profesional maupun humanistik melalui kegiatan ekstrakurikulair
yang beragam.
3.
Memiliki sarana dan prasarana yang
lengkap, termasuk berbagai laboratorium untuk mengelola pelaksanaan kegiatan
pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Laboratrium Terapan
menjadi sarana pemberian layanan psikologis bagi masyarakat, sekaligus sebagai
tempat berlatih mahasiswa mengaplikasikan ilmunya.
Ø Admisi dan Biaya Kuliah
Proses
admisi dapat ditempuh melalui 3 jalur, yaitu jalur PEMAMIK (seleksi prestasi akademik
di SMA), jalur tes regular, dan jalur tes harian.
Biaya
administrasi kuliah terjangkau, serta berbagai tawaran beasiswa dari dalam
maupun luar negri bagi yang memenuhi syarat. Dilengkapi pula dengan layanan
kemahasiswaan seperti penggunaan fasilitas internet dan asuransi kesehatan baik
rawat jalan maupun rawat inap.
Informasi
detail dapat diunduh di http: //uksw.edu. (klik pada bagian admisi)
Ø Program Belajar
Untuk
mencapai gelar sarjana Psikologi, mahasiswa harus menyelesaikan beban studi
minimal sebanyak 145 sks; terdiri dari matakuliah wajib dan mata kuliah pilihan
(ditempuh kira-kira 4 tahun). Di masa mendatang, mata kuliah pilihan
dimungkinkan bisa diambil dari fakultas lain di UKSW sesuai dengan minat
masing-masing, sehingga mahasiswa diperlengkapi dengan pengetahuan yang luas,
tidak hanya dari bidang psikologi saja.
Proses
belajar mengajar dipandu oleh staf pengajar berkualifikasi S3 & S2, lulusan
dari universitas terkemuka baik dari dalam maupun luar negri, yang terus
diperlengkapi melalui studi lanjut, berbagai pelatihan dan pengembangan diri
untuk memberikan pelayanan berkualitas kapada mahasiswa.
Mahasiswa
didorong untuk mengembangkan potensinya dengan cara aktif terlibat dalam
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler seperti Klub Olahraga dan Seni
serta Organisasi Kemahasiswaan. Berbagai pelatihan tambahan bagi mahasiswa
secara rutin dijadwalkan, juga kegiatan untuk mempersiapkan mahaiswa terjun ke
dunia kerja, seperti studi lapangan, praktikum, magang, dan live in.
Ø Fasilitas Penunjang
·
Laboratorium Psikologi Terapan
·
Laboratorium Psikologi Pendidikan, Umum
& Eksperimen
·
Laboratorium Psikologi Industri &
Organisasi & Psikologi Sosial
·
Laboratorium Klinis & Perkembangan
·
Multimedia di semua ruangan kelas
·
Perpustakaan dengan ribuan koleksi buku
jurnal & e-jurnal mutakhir
·
WIFI di semua areal kampus
·
Bantuan Dana Terprogram & Beasiswa
Ø Prospek Karier
1. Industri
dan organisasi: memberikan pertimbangan-pertimbangan psikologi bagi
pengembangan struktur organisasi, pengembangan potensi SDM, melakukan analisa
jabatan, dan penempatan karyawan; menyusun program-program pelatihan, melayani
konsultasi/konseling, dan pemeriksaan psikologis.
2. Klinis
dan kesehatan (di rumah sakit umum, rumah sakit jiwa dan layanan kesehatan
umum) : melakukan pemeriksaan, analisis, diagnose, dan terapi penyimpangan
perilaku; konseling, dan konsultasi masalah psikologis bagi pasien dan paramedik,
serta melakukan intervensi kesehatan mental bagi masyarakat.
3. Pendidikan
Formal dan Non Formal: memberikan pertimbangan-pertimbangan psikologis dalam
rancangan kurikulum serta mengembangkan metode-metode belajar yang efektif dan
efisien.
4. Sosial:
melakukan diagnosa dan penyelesaian masalah-masalah sosial, konsultasi, dan
konseling masalah-masalah psikologis, serta pembinaan bagi individu yang
mengalami patologi sosial.
5. Olah
raga: sebagai tim ahli untuk memelihara kesehatan dan ketahanan mental para
atlet, menumbuhkan semangat yang tinggi bagi para atlet.
6. Militer:
sebagai konsultan/staf pada departemen psikologi di jajaran TNI dan kepolisian.
7. Praktek
Pribadi: memberikan layanan jasa psikologi secara pribadi kepada masyarakat
umum melalui konseling dan konsultasi masalah-masalah psikologis serta
melakukan pemeriksaan psikologis.
Ø Kerjasama
Di
bawah paying universitas, kerjasama dilakukan dengan puluhan universitas di
luar negri, antara lain Ateneo de Manila, Griffth Unv. Australia, Vrije
University Amsterdam, dll. Jejaring untuk pengayaan pembelajaran dilakukan
antara lain dengan Souldrama Institute-USA, Center for Playback Theater New
York-USA, berbagai RSJ, intansi pemerintah, perusahaan swasta, sekolah, gereja
& LSM.
Ø Prestasi
Memenangkan
berbagai lomba debat nasional, Psycompilation (cerdas cermat) nasional, lomba
Kreativitas Mahasiswa Nasional, presentasi paper dosen nasional, serta olahraga
dan seni, seperti basket dan vocal group.
Ø Apa itu psikologi?
Psikologi
adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perilaku dan
kognisi manusia. Menurut asalnya, psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno "ψυχή"
(Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang
artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan
ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Psikologi
pada mulanya di gunakan para ilmuwan dan para filosof untuk memenuhi kebutuhan
mereka dalam memahami akal pikiran dan tingkah laku aneka ragam makhluk hidup
mulai dari yang primitive sampai yang modern. Namun ternyata tidak cocok,
lantaran menurut para ilmuwan dan filosof, pisikologi memiliki batasan-batasan
tertentu yang berada di luar kaedah keilmuan dan etika falsafi. Kidah saintifik
dan patokan etika filosofi ini tak dapat di bebankan begitu saja sebagai muatan
psikologi (Rebek, 1988).
Karena
kontak dengan disiplin itulah, maka maka timbul berbagi macam definisi
psikologi yang satu sama lain berbeda, Seperti :
Psikologi
adalah ilmu mengenai kehidupan mental (the science of mental life)
Psikologi
adalah ilmu mengenai pikiran (the science of mind)
Psikologi
adalah ilmu mengenai tingkah laku (the science of behavior.
Psikologi lebih banyak di kaitkan dengan kehidupan
organisme manusia. Psikologi di definisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
berusah memehami prilaku manusia, alasan dan cara mereka melakukan sesuatu, dan
juga memahami bagimana makhluk tersebut berpikir dan berperasaan (Gleitman,
1986). Chaplin (1972) dalam Dictionary of Psychology mendefinisikan
psikologi ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan, juga
penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam kerumitannya ketika bereaksi
arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakan yang
mengubah lingkungan. Sementara itu, Edwin G. Boring dan Herbert
S. Langfeld seperti yang di kutip Sarwono (1976) mendefinisikan
psikologi jauh lebih sederhana daripada defenisi, yakni psikologi ialah
studi tentang hakikat manusia.
Poerbakawatja dan Harahap (1981) membatasi arti
psikologi sebagai “Cabang ilmu pengetahuan yang mengadakan penyelidikan atas
gejala-gejala dan kegiatan-kegiatan jiwa tersebut meliputi respons organisme
dan hubungannya dengan lingkungan. Pendapat yang lebih relevan adalah pendapat Gleitman
dan Boring dam Lengfeld. Pendapat itu juga disamping tidak berbelit-belit
juga hanya menitik beratkan pada kepantingan organisme manusia.
Pendapat-pendapat itu sesuai dengan kenyataan yang
anda selama ini, yakni para ahli pada umumnya lebih banyak menekankan
penyelidikan terhadap tingkah laku manusia yang bersifat jasmaniah (aspek
psikomotor) maupun yang bersifat rohaniah (aspek kognitif dan apektif). Tingkah
laku psikomotor (ranah kersa) bersifat terbuka. Tingkah laku terbuka meliputi
perbuatan berbicara, duduk, berjalan, dan seterusnya. Sedangkan tingkah laku
tertutup meliputi berpikir, berkeyakinan, berperasaan dan seterusnya. Secara
singkat dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa psikologi adalah “ilmu
pengetahuan yang menyelidiki dan membahas tingkah laku terbuka dan tertutup
pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Lingkungan dalam hal ini meliputi semua orang, barang, keadaan dan
kejadian yang ada di sekitar manusia”.
Ø Manfaat belajar ilmu Psikologi?
Seberapa besar kita mengenal psikologi dalam
kehidupan sehari-hari? Mungkin tidak banyak yang kita ketahui terkait dengan
aplikasi praktis ilmu psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Psikologi sendiri
punya stigma negatif yang selalu dikait-kaitkan dengan gangguan jiwa, seperti
kegilaan (insanity). Padahal psikologi itu sangat luas, karena dimana ada
manusia, maka psikologi akan beperan serta. Berikut ini ada 10 hal yang
psikologi lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
a) Hidup
yang termotivasi
Hidup
penuh dengan keinginan-keinginan yang ingin kita capai dan selesaikan. Apakah
itu berhenti merokok, menurunkan berat badan, mempelajari bahasa baru, dll.
Nah, dengan psikologi, kita dapat mempelajari cara bagaimana kita meningkatkan
kapasitas otak dan kognitif kita untuk senantiasa termotivasi untuk
menyelesaikan setiap goal dalam hidup kita.
Contoh
sederhana yang dapat kita lakukan adalah memberi reward sendiri
terhadap diri kita ketika kita telah berhasil melakukan sebuah tugas dengan
baik, misalnya makan malam yang lebih mewah sedikit. Hal ini akan
membatu kita untuk tetap termotivasi melakukan hal lain dan menyelesaikannya
dengan baik.
b) Dapat
memperkaya gaya kepemimpinan kita
Tidak
harus menjadi seorang manejer disebuah perusahaan terkenal agar kita belajar
tentang kepemimpinan. Walaupun untuk hak-hal yang sederhana, melatih
kepemimpinan itu sangat berguna buat kehidupan kita, karena kita sadar bahwa
tidak semua orang terlahir untuk jadi pemimpin.
Jadi,
psikologi menjadi jembatan untuk kita dapat menjadi pemimpin yang baik paling
tidak bagi diri kita sendiri. Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah
ikut berkerja sama dengan kelompok-kelompok sosial disekitar kita.
c) Meningkatkan
cara berkomunikasi kita
Jika
dokter memiliki istilah bertangan dingin maka untuk psikolog ada
istilah berbibir dingin karena senjatanyanya adalah kata-kata. Tak
heran kalau mendengar seorang psikolog berbicara, begitu enaknya dan
menenangkan. Tetapi kita tidak perlu jadi seorang psikolog agar menjadi
seorang good communicator. Dengan psikologi, kita dapat belajar pentingnya
sikap nonverbal (tidak dengan kata-kata) dalam berkomunikasi dengan orang lain,
seperti mimik wajah, bahasa tubuh, dll. Dengan ini, akan meningkatkan hubungan
interpersonal kita dengan orang lain dan dapat mengirimkan pesan kita kepada
orang melalui komunikasi yang efektif
Contoh
sederhana yang bisa kita lakukan adalah menggunakan kontak mata baik dan pas
ketika kita sedang berkomunikasi dengan orang lain.
d) Belajar
berempati dengan orang lain
Empati
lebih tinggi tingkatannya dari pada simpati. Dengan berempati, kita berusaha
untuk masuk ke sisi orang lain, merasakan apa yang orang lain rasakan dari sisi
orang lain itu. Jadi psikologi mengajari kita untuk lebih peka terhadap
orang-orang disekitar kita.
Melalui
empati, kita juga belajar untuk memahami dan mengerti orang lain dengan tulus
dan niat untuk membantu secara ikhlas. Cara sederhana yang bisa kita lakukan
adalah dengan peka mencoba mengerti perasaan orang lain yang ada disekitar
kita. Ini juga akan melatih diri untuk lebih mengenal dan mengerti perasaan
diri kita sendiri.
e) Menjadi
lebih sehat
Apa
hubungan psikologi dengan tubuh? Jabawannya tidak terpisahkan. Itu ibarat 2
sisi koin yang tidak bisa dihilangkan atau dipisahkan salah satunya. Oleh
karena itu ada sub cabang psikologi yang bernama psikosomatologi yang
mempelajari penyakit, tubuh sakit menyebabkan gangguan jiwa dan sebaliknya,
gangguang jiwa yang membuat tubuh jadi sakit.
Jadi,
dengan psikologi dijamin kehidupan kita akan bertambah sehat setiap harinya.
Berpikiran positif, setiap hari disertai dengan senyum akan meningkatkan
produktifitasan tubuh sehinnga menghasilkan energi lebih optimal dan membuat
tubuh kita lebih sehat karena meneluarkan zat-zat berbahya dalam tubuh, adalah
salah satu contoh sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari.