Total Tayangan Halaman

Senin, 05 Desember 2011

OTAK & DASAR BIOLOGIS DARI PERILAKU MANUSIA


Manusia → interaksi antara NATURE & NURTURE
NATURE   = faktor biologis bawaan (sejak lahir)
NURTURE          = FAKTOR lingkungan (environment)


                                     

Semua hal di luar diri manusia yang mempengaruhi manusia

PERSPEKTIF GENETIKA

Sel telur + sperma = zygote
                             (1 sel, berat = 1 / 20 juta ons)

Zygote membelah menjadi milyaran sel
Setiap inti sel (nukleus) terdiri dari 46 kromosom (23 psg).
Kromosom berisi substansi genetik = DNA
·        DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah suatu molekul komplek yang berisi informasi genetik.
·        Gen = unit dari informasi hereditas yang merupakan bagian pendek dari DNA.
Gen berfungsi sebagai blueprint bagi sel untuk melakukan pembelahan, dan memproduksi protein bagi kelangsungan hidup sel.
Kombinasi dari gen-gen akan menentukan karakteristik
Manusia → prinsip dominan- resesif.





SISTEM SARAF

Tujuan: mengirim informasi antar sel.
Sistem saraf memproses informasi tentang segala sesuatu yang kita lakukan .
Neuron: sel saraf, unit dasar dari saraf.
Terdiri dari:
1.   Sistem Saraf Pusat
a.   Otak
b.   Tulang belakang (spinal cord)
2.   Sistem Saraf Peripheral
Adalah jaringan syaraf yang menghubungkan otak dan tulang belakang ke bagian lain dari tubuh.
a.   Sistem saraf somatik
Terdiri dari syaraf sensorik yang membawa informasi dari kulit dan otot ke SSP tentang rasa sakit, temperatur udara, dan motorik.
→ otot akan bereaksi
b.   Sistem saraf autonomik
Membawa informasi dari organ ke organ-organ dalam tubuh, memonitor proses pernafasan, detak jantung, dan pencernaan.
-      Sistem syaraf simpatik = mengaktifkan
-      Sistem saraf parasimpatik = me-nonaktifkan


v   PEMPROSESAN INFORMASI
1.   Jalur Neuron
Informasi mengalir ke otak, di dalam otak, dan keluar dari otak melalui sel syaraf yang diisebut dengan:
a.   Syaraf aferen
Syaraf sensori yang membawa informasi ke otak.

b.   Syaraf eferen  
Membawa informasi keluar dari otak.

2.   Struktur Neuron
Neuron adalah sel syaraf yang memegang peranan penting dalam pemprosesan informasi di dalam SSp. Bagian dari neuron:
a.   Badan Sel
Terdiri dari nukleus yang menghasilkan substansi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan neuron
b.   Dendrit
→ bagian pertama
Mengumpulkan informasi dan mengirimkan ke badan sel.
c.   Axon
Membawa informasi keluar dari badan sel menuju ke sel yang lain.
Di dalam membawa infromasi, axon dibantu oleh lapisan myelin sehinga informasi dapat mengalir lebih cepat.

3.   Impuls Neuron
Neuron mengirimkan informasi ke axon dan kemudian mengirimkannya lagi ke neuroin yang lain secara singkat, seperti halnya aliran listrik.

4.   Sinapsis & Neurotransitter
Sinapsis adalah jarak antara neuron, yang terletak di antara axon dan neuron selanjutnya atau diantara dendrit dengan badan sel dari neuron selanjutnya.
Neurotransmitter adalah substansi kimia yang membawa informasi menyebrangi sinapsis menuju neuron selanjutnya.


Neurotransmitter yang memiliki fungsi sangat penting:
a.   Dopamine
Berhubungan dengan gerakan, perhatian, proses belajar, dan kesehatan mental.
Dopamin yang terlalu sedikit akan menghasilkan tremor otot dan kesulitan untuk berjalan (ditemukan pada penderita Parkinson).
Dopamin yang berlebihan dikaitkan dengan gangguan mental berat (schizophrenia) → individu kehilangan kontak dengan realita
b.   Seretonin
Berfungsi dalam pengaturan tidur, suasana hati, keterbangkitan, dan rasa sakit.
c.   Endorphin (natural opiate)
Berfungsi dalam menciptakan rasa senang, nyaman, serta mengontrol rasa sakit.


v SISTEM SYARAF PUSAT
Bagian dari otak:
1.   Hindbrain
Berlokasi di akhir tulang rangka, bagian bawah dari otak. Terdiri dari:
a.   Medulla
Berfungsi untuk regulasi pernafasan, dan refleks, serta pemeliharaan postur tubuh yang semestinya.
b.   Cerebellum
Berperan dalam kontrol motorik, misal: gerakan lengan dan tangan pemain golf. 
Jika cerebellum rusak, maka gerakan manusia menjadi tidak terkendali dan aneh.

c.   Pons
Berfungsi dalam penagturan tidur dan keterbangkitan.

2.   Mindbrain
Lokasi diantara hindbrain dan forebrain, suatu area dimana terdapat banyak syaraf yang merupakan penghubung antara otak bagian bawah dan atas. Midbrain menghubungkan informasi antara otak dan mata-telinga.
Terdiri dari:
a.   Retikuler Informasi
Berfungsi dalam perilaku stereotip, misalnya dalam tidur, berjalan, dan orientasi pada keheningan.
b.   Basal ganglia
Berfungsi dalam gerakan-gerakan manusia yang terintegrasi, jika rusak maka gerakan manusia menajdi tidak terkoordiansi.
    
3.   Forebrain
Terdiri dari:
a.   Thalamus
Membawa infromasi dari reseptor (panca indera) dan berperan dalam persepsi terhadap rasa sakit.
Pengaturan tidur, rasa lemas.
b.   Hypothalamus
Berperan dalam tiga aktivitas penting yaitu makan, minum, dan seks.
Membantu sistem endokrin (dari kelenjar pituitari)
Berperan dalam emosi, stres, dan penghargaan.
Hypothalamus berperan dalam kondoso emosional individu, dan kemampuan untuk mengelola stres.
Hypothalamus mengaktifkan kelenjar pituitary untuk mengintegrasikan sinyal sensoris seperti rasa lapar, agresi, rasa senang (nikmat).
Hypothalamus juga berperan dalam pelepasan hormon yang dihasilkan dari siten endokrin.
ü Kelenjar endokrin bersama dengan hipotalamus dan kelenjar endokrin lainnya melepaskan substansi kimia (hormon) menuju aliran darah.
ü Aliran darah membawa hormon menuju bagian tubuh, dan setiap membran sel memiliki satu atau lebih reseptor hormon.
ü Sistem endokrin terdiri dari:
o   Hipotalamus dan kelenjar pituitari yang berlokasi di otak.
→ Kelenjar pituitary merupakan kelanjar yang berperan penting dalam pengaturan pertumbuhan individu serta pengaturan kelenjar yang lain.
→ Bagian depan dari kelenjar pituitary disebut dengan master glands.
o   Kelenjar tiroid dan paratiroid yang terletak di bagian depan leher
o   Kelenjar adrenal yang terletak diatas guinjal
o   Pankreas yang terletak di abdomen (perut)
o   Ovarie yang terletak di pelvis wanita
o   Testis (skrotum laki-laki).

c.   Sistem Limbik
Berperan penting dalam memori dan emosi.
Terdiri dari:
o   Amygdala
Berperan dalam emosi dan pemilihan objek-objek yang penting bagi manusia khususnya untuk bertahan hidup (mis: makanan yang tepat, teman-teman yang cocok, bahkan siapa yang tepat untuk dijadikan musuh).
o   Hippocampus
Berperan dalam penyimpanan informasi (memori).
d.   Cerebral Cortex (Cerebrum)
Merupakan bagian terbesar dari otak.
Permukaan dari cerebrum terbagi menjadi hemisphere, setiap hemisphere terbagi menjadi 4 lobus yaitu:
o   Lobus occpital
Terletak di bagian belakang otak, berperan dalam sistem penglihatan.
o   Lobus temporal
Terletak diatas telinga, berhubungan dengan system pendengaran.
o   Lobus frontal
Terletak di bagian depan otak (belakang dahi), berfungsi dalam gerakan-gerakan otot dan kecerdasan (inteligensi)
o   Lobus pariental
Terletak di bagian atas otak (di atas kepala), berfungsi dalam pemrosesan sensasi tubuh.
Lebih dari 75% cerebral cortex merupakan asosiasi cortex (area dari otak yang berperan dalam fungsi intelektual level tinggi, mis: proses berpikir dan problem solving)
Area terbesar dari asosiasi cortex adalah lobus frontal.
Dari hasil penelitian, individu yang mengalami kerusakan pada lobus frontal akan menjadi pribadi “yang berbeda” (lobus frontal berkaitan dengan kepribadian).
Penelitian awal: lobus frontal merupakan pusat dari kecerdasan (inteligensi)
Penelitian selanjutnya:
 → Kerusakan pada lobus frontal tidak menyebabkan hilangnya kecerdasan.
Kemampuan individu untuk membuat perencanaan, berpikir kreatif, dan membuat keputusan merupakan proses mental yang berkaitan dengan lobus frontal.

v SPLIT-BRAIN RESEARCH & CEREBRAL HEMISPHERE
Otak terbagi menjadi dua bagian (hemisphere) dan dihubungkan dengan corpus callosum.
Dua hemisphere dari otak kemudian disebut otak kanan dan otak kiri.
Menurut buku-buku popular:
→ Otak kanan berhubungan dengan kreativitas, dan intuisi.
→ Otak kiri berhubungan dengan berpikir rasional dan logis.
→ Cara kerjanya:
o   Ketika penulis membuat novel, hemisphere kiri aktif, sedangkan hemisphere kanan diam.
o   Seorang yang sedang melukis maka hemisphere kanan aktif, dan hemisphere kiri diam.
Menurut Jerre Levy (ahli neurosains dari University of Chicago), fungsi otak kanan-kiri seperti di atas terlalu sederhana. Bermain alat musik, melukis, membaca, dan aktivitas lain adalah kegiatan yang kompleks, dan kegiatan ini tidak dapat dihasilkan dari fungsi satu hemisphere saja.
Menurut aktivitas serta proses berpikir yang kompleks merupakan hasil komunikasi kedua sisi otak manusia.

Roger Sperry menemukan bahwa hemisphere kiri sangat ahli dalam berpikir logis tentang teorema geometri. Namun saat manusia harus berpikir logis tentang kehidupan sehari-hari (saat menghadapi masalah, harus mengumpulkan informasi; menarik kesimpulan), maka fungsi otak kanan sangat penting.

Dalam aktivitas manusia ada kerjasama antara otak kanan & kiri.
  Aktivitas membaca: hemisphere kiri memahami sintak serta tata bahasa dari kalimat-kalimat yang ada. Secara bersamaan, otak kanan berusaha memahami makna dari cerita yang ada.
  Bermain alat musik: otak kanan bekerja untuk memahami akord-akord yang ada. Secara bersamaan otak kiri bekerja untuk membedakan nada mana yang terdengar lebih dahulu.

Apakah terdapat perbedaan perkembangan hemisphere berdasarkan jenis kelamin?
ü Menurut salah satu teori, pada otak pria satu hemisphere tampak lebih menonjol di banding sisi yang lain.
Sedangkan pada otak wanita, dua hemisphere tersebut simetris. Hal ini karena pada otak wanita corpus callosum lebih besar dan berisi lebih banyak serat.
ü Efek dari testosterone (hormon pria) pada perkembangan otak pria saat masa pra natal (dalam kandungan) adalah memproduksi kuatnya otak kanan (bidang artistik), musik). Hal ini dapat menjelaskan bahwa pria memiliki kemampuan yang lebih dalam visuospatial (kemampuan memahami objek-objek 3 dimensi). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar